Tanya Jawab
Umat Bertanya :
Vihara sedang mengadakan penggantian Rupang Buddha dengan yang baru, apa
yang harus kami lakukan dengan rupang yang lama?
Master Chin Kung Menjawab
:
Ini harus melihat terlebih dulu rupang apa yang digunakan, apabila terbuat
dari pengecoran logam, maka semakin lama rupang tersebut, nilainya semakin
tinggi, telah menjadi benda bersejarah, saat ini banyak orang yang mengoleksi
Rupang Buddha dari masa Dinasti Tang, Song, Ming dan Qing, nilainya sungguh
tinggi
Rupang Buddha yang diukir dari tanah liat dan kayu, semakin lama nilainya
juga semakin tinggi, apabila ada bagian yang rusak sebaiknya diperbaiki, boleh
juga dilapisi dengan emas. Lagipula, Rupang Buddha yang lama, telah memperoleh
pemujaan dari banyak orang, telah memberi kesempatan kepada banyak orang untuk
menanam akar kebajikan, ini sungguh bernilai sekali.
Rupang Buddha yang dilukis, maka lihatlah asli atau tidak, jika asli maka
layak disimpan. Barang-barang lama ini, sampai istana kekaisaran jaman dulu dan
museum juga amat suka mengoleksinya, memperlakukannya sebagai benda bernilai
sejarah, terutama hasil lukisan orang ternama.
Lain halnya dengan sebagian hasil percetakan, jika sudah terlalu lama digunakan,
tentu tidak ada yang berminat mengoleksinya, rupang sedemikian sebaiknya kita
bawa ke vihara dan bakar di tungku pembakaran. Atau memasukkan ke dalam sebuah
kantong, kemudian menguburnya di tanah lapang atau daerah yang jarang
penghuninya, ini adalah cara yang diajarkan leluhur kepada kita. Atau
mengikatnya pada sebuah batu besar, menenggelamkannya ke dalam dasar lautan.
Ini adalah bentuk penghormatan kita kepadanya.
問:寺廟裡換新的佛像,請問舊的佛像應如何處理?
答:這要看是什麼樣的佛像,若是金屬鑄造的,佛像愈舊,價值愈高,成了古董,現在有不少人收藏唐、宋、明、清的佛像,價值都非常高。泥塑木雕佛像,時代愈久遠,價值也就愈高,若有損壞,應當修補,也可以貼金。再者,舊佛像接受大眾的恭敬禮拜,為多少眾生種過善根,這是非常有價值的。
彩畫的佛像,也要看是否為真跡,如果是真跡,就值得收藏。像這種舊的東西,連故宮博物院都歡喜收藏,當作古物來看待,是非常有歷史價值的,尤其是名家所繪畫。若是一般印刷就不一樣,用得太舊,就沒有人願意收藏,這樣的佛像,我們最好在寺廟的焚化爐將之火化。或者用塑膠袋將之封裝好,埋在野外人少的地方,這是古人教我們的方法。或者將之綁在大石頭上,沉在水裡也行。這是我們對它一番敬意,表示我們的恭敬心,這樣就好。