Tanya Jawab
Umat Bertanya :
Guru menasehati kami agar melepaskan nafsu
keinginan dan kesenangan duniawi, ketenaran dan keuntungan, tetapi kenyataannya
sebagian besar orang menyukai ketenaran dan keuntungan, selama ini saya hanya
dapat menggunakan apa yang dipelajari untuk memperbaiki diri sendiri dan
menasehati mereka yang berjodoh. Guru bilang “dengan tindakan nyata mengajari
insan lain”, bagaimana caranya? Karena takut dipengaruhi, maka biasanya saya
jarang bicara, apakah ini merusak citra seorang praktisi?
Master Chin Kung Menjawab
:
Pandanganmu sungguh benar, pertahankan terus, anda pasti bisa berhasil.
Melatih diri di bawah kondisi masyarakat sekarang ini, sulit terhindar dari
hal-hal negatif yang anda katakan.
Saya belajar Dharma sejak usia 26 tahun, rekan kerja dan teman-teman
sekolah, bahkan guru sekolahku juga memarahiku : “Kenapa kamu ikut-ikutan
percaya pada takhayul, bahkan percaya sampai tahap begini, begitu pesimis!” Setelah
mendengarnya, saya hanya tersenyum, karena saya tidak mampu memberikan
pengertian pada mereka, biarlah waktu yang akan menjawabnya.
40 tahun kemudian, sahabat-sahabat lamaku berkata : “Master Chin Kung!
Anda telah mengambil langkah yang tepat”. Sekarang mereka sudah sadar, tetapi
sudah terlambat.
Saya belajar Buddha Dharma tahu akan kebenaran ini, mereka mencurahkan
segenap perhatiannya pada pekerjaan, melupakan ketuaan, tetapi begitu pensiun dan
tidak bekerja, setiap hari berpikir “saya sudah tua”, maka dengan cepat menjadi
tua. Setelah menjadi tua, maka setiap hari memikirkan penyakit, setiap hari
mencari dokter, maka itu penyakit pun muncul.
Saya tidak memiliki tua dan sakit, makanya mereka merasa kagum, saya
menggunakan waktu dan tindakan nyata untuk menjawab protes mereka tempo hari.
Mereka menghabiskan masa hidupnya dengan bersenang-senang, saya memanfaatkannya
untuk belajar Ajaran Sutra dan melafal Amituofo, tujuan kami berbeda, maka itu
hasilnya juga berbeda.
Aktivitas mereka hanyalah akan menambah noda pikiran Avidya (kegelapan
batin), sedangkan aktivitas saya menambah kebijaksanaan, semasa muda masih
belum begitu tampak jelas, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, maka lama
kelamaan hasilnya tampak semakin jelas. Mereka yang melihat diriku, tidak ada
yang tidak salut dan kagum, inilah dengan tindakan nyata mempengaruhi orang
lain, ini memerlukan waktu.
Anda masih muda, giatlah berusaha dan jangan sampai terpengaruh orang
lain, 30 tahun kemudian, semua orang akan membuat perbandingan dan mereka akan
tahu siapa yang benar. Kita tidak boleh merusak citra sebagai seorang praktisi,
harus menjadi seorang praktisi sejati.
問:師父勸我們要放下五欲六塵、名聞利養,但社會上大多數人喜歡名利,目前我只能將所學的用來改造自己和勸一些有緣人學佛。師父說『為人演說』,請問我應當如何表演?為了怕被污染,平常也很少說話,是否破壞修行人的形象?
答:你的看法非常正確,要一直堅持下去,相信你會有成就。在現代的社會要真正修行,像你這些遭遇是決定不能避免的。
我二十六歲學佛,我的同事和同學,甚至於老師都罵我:「你怎麼去迷信,還迷到這種程度,這麼消極!」我聽了之後,只是苦笑回答,因為我沒有能力說服他們,只有用時間來答覆。四十年後,這些老朋友都說:「法師!您的路走對了。」現在他們曉得,已經來不及了。
我學佛法懂得這個道理。他們整個精神都集中在工作上,忘記了衰老,一旦退休沒有工作時,天天想「我老了」,很快就老了。老了會生病,就天天想病,天天找醫生,於是一身的病痛都來了。我沒有老,也沒有病,他們看到都非常羨慕,我是用時間和行動來答覆他們。你們積極的是吃喝玩樂,我積極的是研究經教和念佛,我們積極的內容不相同,所以後果就不一樣。你們的積極是增長煩惱無明,我的積極是增長智慧,這在年輕時對比不強烈,時間愈長,對比就愈鮮明。這些人見到我,沒有一個不佩服、不羨慕的,這就是表演給眾生看,這是需要時間的。你現在還年輕,好好的努力做,不要被污染了,過個三十年,大家比一比就曉得到底是誰對了。我們的形象是正確的,絕對沒有破壞修行人的形象,一定要做一個真正的修行人。21-90-75