Tanya Jawab Seputar Melatih Diri 07
Pertanyaan
:
Bagaimana caranya agar tidak mengalami
kemunduran batin? Adakah cara yang trampil?
Master Chin Kung Menjawab :
Cara yang trampil ada di dalam sutra, hari ini kita
menuruti dua sutra yang paling penting, yakni Sutra Usia Tanpa Batas dan
Amitabha Sutra. Mengapa bisa mengalami kemunduran batin? Ketrampilan melatih
diri yang segelintir ini tidak mampu melampaui tabiat diri, kekotoran batin dan
tabiat kita, serta rintangan karma lebih berat.
Inilah keadaan manusia pada umumnya, para Buddha
dan Bodhisattva saat masih menjadi praktisi pemula juga tidak berbeda, juga
serupa demikian. Tetapi anda harus memiliki keteguhan hati, kemauan keras, harus
melihat segala jalinan jodoh di dunia ini dengan hambar, baik itu adalah
manusia, masalah, benda, harus dipandang dengan hambar; jika setahun demi
setahun makin hambar, maka kita akan mengalami kemajuan.
Meskipun anda setiap hari membaca sutra dan melafal
Amituofo dengan sangat tekun, tetapi terhadap jalinan jodoh di dunia ini masih
begitu membeda-bedakan, melekat, maka ini tidak memiliki ketrampilan sama
sekali. Mendengar ceramah, melafal Amituofo hanya sia-sia belaka, hanya
menjalin sedikit jodoh dengan Buddha Dharma, dalam kehidupan ini tidak
memperoleh manfaat. Keadaan demikian, selama kita berputar di roda samsara juga
serupa halnya. Jika pada kelahiran lampau ketrampilan melatih diri sudah
berhasil, maka sejak awal anda sudah terlahir ke Alam Sukhavati, bagaimana
mungkin datang kembali ke sini? Masa kehidupan lampau sudah melakukan
kesalahan, maka kali ini jangan lagi melakukannya.
Seorang praktisi sejati, takkan melakukan
perhitungan dengan orang lain. Melihat orang lain berbuat baik, maka segera
melakukan introspeksi diri, apakah saya juga memiliki kebajikan seperti dia?
Jika ada maka pertahankan, takkan mundur; jika tidak ada maka segera
meneladaninya. Sebaliknya melihat orang lain berbuat jahat, maka lihatlah
apakah kekurangannya juga dimiliki diri sendiri? Jika ada maka segera
memperbaikinya; jika tidak ada, maka harus mawas diri agar jangan sampai memiliki
niat dan tindakan jahat seperti dirinya.
Maka itu orang baik atau jahat, kondisi suka atau
duka, terhadap seorang praktisi hal itu tetap memberikan manfaat baginya; orang
baik dan jahat adalah guru kita, kondisi menyenangkan atau tidak menyenangkan
juga adalah tempat pelatihan diri (vihara). Insan yang paham tentang melatih
diri akan menganggap semua orang adalah Buddha dan Bodhisattva, yang belum
tentu mengajari saya dengan memerankan tokoh yang baik, namun terkadang juga
berperan sebagai tokoh antagonis untuk mengajariku.
Jika anda bisa belajar maka setiap hari akan
mengalami kemajuan. Insan yang benar-benar mau belajar takkan ada rintangan.
Jika anda tidak bisa memutar kondisi, maka akan diputar kondisi, maka sulit
untuk berhasil.
問:請問如何保持真心長久不退?有無巧妙的方法?
答:巧妙的方法都在經典裡面,我們今天所依據的兩部最重要的經典,就是《無量壽經》、《阿彌陀經》。為什麼會退轉?自己修行的這一點功夫敵不過習氣,我們的煩惱習氣、業障太重。這是人之常情,諸佛菩薩在初學的時候也不例外,也是這種情形。但是你要有恆心,要有毅力,要把這個世間一切的緣都看淡,無論是人、事、物,都要看淡;若一年比一年淡薄,那我們就有進步。雖然你每天誦經念佛很用功,但對世緣還是看得那麼重,還是那樣分別、執著,那就毫無功夫。聽經、念佛是白費勁了,只是跟佛法結一點緣而已,這一生不得受用。這樣的情形,我們生生世世都如是。如果過去生中修學功夫得力,你早就往生,怎麼還會跑到這兒來?過去錯了,希望這一次不要再錯過了,這個很重要。
真學佛人,決定不與人計較。根據經論的善惡標準,看到別人善,很好;不善,也好。跟一切人接觸,人家善的、好的,想想自己有沒有?若有,應當保持、不退失;若沒有,就要趕快學習。見到人家不善,看看他那個不善我有沒有?有,就要改過自新;沒有,就要勉勵自己,不要有這種惡念頭、惡行為,這就對了。所以,善人惡人、順境逆境,對修行人來講都有好處,沒有壞處;善人惡人都是老師,順境逆境都是道場。會修行的人,所有的人都是佛菩薩,他不是在正面教我,就是在反面教我。你若會學,天天都會有進步。真正會學的人,真正肯學的人,沒有障礙。你要是不能夠轉環境,就會被環境所轉,被環境所轉就很難有成就。21-246-0001