Tanya Jawab
Pertanyaan :
Saya seorang Bhiksu yang tinggal di Tiongkok,
walaupun telah meninggalkan duniawi,
tetapi sering diganggu oleh masalah asmara. Pada musim panas umat wanita muda
memakai baju agak tipis, tentu saja akan menyebabkan hati anak muda jadi
bergejolak. Saya ingin bertanya sebagai seorang Bhiksu bagaimana cara
menghadapinya?
Master Chin Kung Menjawab
:
Masalah ini sungguh sulit! Di dalam negeri begitu sulit, di luar negeri
lebih sulit lagi, karena di luar negeri mereka lebih bebas lagi. Ini adalah
ujian bagi anda, jika berhasil lulus maka anda akan memiliki keberhasilan. Jika
malah sebaliknya tidak sanggup melewati cobaan ini, maka sebaiknya anda lepas
jubah dan menikah, menjadi seorang umat berkeluarga juga bagus.
Pada jaman sekarang ini, umat berkeluarga banyak yang berhasil dalam
melatih diri, baik di dalam maupun luar negeri, umat berkeluarga yang berhasil
terlahir ke Alam Sukhavati malah lebih banyak daripada anggota Sangha, dan
bahkan praktisi wanita yang lebih banyak daripada pria.
Anak muda harusnya tahu untuk menghindar, jangan banyak berdekatan.
Tetapi memang kenyataannya sulit, alasannya vihara sekarang tidak memiliki
sumber pemasukan, seluruhnya mengandalkan dana dari umat, maka itu tidak bisa
tidak menyanjung mereka, tidak bisa menghindar dari menerima kunjungan dari
umat. Maka itu seorang anggota Sangha harus mencari sebuah tempat melatih diri
yang jauh dari keramaian, di mana Buddha menyebutnya sebagai “aranya”.
Pada jaman dahulu vihara dibangun di atas gunung, transportasi juga sulit
untuk menjangkaunya, tempat melatih diri yang amat sunyi. Tetapi sekarang
transportasi begitu leluasa, walaupun vihara dibangun di atas gunung yang
tinggi, tetapi jalan-jalan telah dibuka sampai di atas gunung, bus pariwisata
juga telah menembus sampai ke pegunungan, bagaimana bisa melatih diri dengan
tenang? Maka itu harus memilih tempat melatih diri yang jauh dari keramaian,
tempat sedemikian barulah mendukung untuk melatih diri.
Anak muda dalam melatih diri, keberhasilannya terletak pada satu huruf
“jodoh”, diri sendiri harus baik-baik mengurus jalinan jodoh melatih diri.
Jodoh, yang paling penting adalah harus mendekati kalyanamitra, vihara, para
praktisi, jika tiga jalinan jodoh ini sempurna maka dapat meraih keberhasilan.
問:我是大陸出家的佛子,雖然出家,但是常為男女之事困擾。夏天時寺裡的年輕女信眾衣服穿得單薄,年輕人心理、生理當然會有很大的反應。請問出家眾應如何解決這個問題?
答:這個事情難!國內難,國外就更難,因為國外比國內更開放。這是對你的考驗,你能通過這一關就會有成就。不能通過這一關,最好還俗結婚,作在家佛弟子也很好。這個時代,在家學佛成就的人很多,國內外念佛往生種種瑞相都非常希有,往生的人確實在家比出家多,而且女眾比男眾多。
年輕人一定要懂得迴避,少接觸。但是事實上有困難,原因是現在的道場沒有經濟來源,完全靠在家信徒的供養,所以不得不巴結,不能不接待信徒。因此,真正出家一定要找寂靜的環境修學,就是世尊講的「阿蘭若」。
從前寺院建立在人跡罕至的深山,交通非常不方便,修學的環境很清淨。但是現在交通方便,寺院叢林雖然建在高山上,為了怕上山的人麻煩,馬路也開闢到山上,纜車也通到山上,這樣如何能修行?所以,要選擇與外界隔絕的清淨環境修學,這種地方好養道。
年輕人學佛成就都在「緣」字,自己要好好的處理自己的修學因緣。緣,最重要的是親近善知識、道場、同參,這三個緣具足就能成就。21-90-45