Tanya Jawab
Umat Bertanya :
Ayahbunda menderita penyakit kanker, bagaimana
caranya menasehati mereka agar mau melafal Amituofo?
Master Chin Kung Menjawab
:
Anda harus menjelaskan kepada mereka tentang manfaat dari melafal
Amituofo, yang paling baik adalah bercerita, terutama tentang para praktisi pelafal
Amituofo yang dekat dengan jaman kita. Di Taiwan banyak praktisi melafal
Amituofo yang pada akhir hayatnya menampilkan tanda-tanda yang istimewa.
Sekitar tahun
1960-an, tidak lama setelah BLIA (Buddha's Light International
Association) baru diresmikan, Master Hsing Yun mengundangku menjadi salah satu
tenaga pengajar di sana.
Suatu
malam kami membawa anak murid kami ke tepi kolam menikmati bulan, salah seorang
penduduk Tainan menceritakan sebuah kisah kepada kami, sepanjang hidup kami
tidak melupakannya. Ini adalah kisah nyata, dia menyaksikannya sendiri.
Tetangganya
ada seorang nyonya tua, sungguh welas asih, sejak muda sudah belajar Ajaran
Buddha, tetapi masih belum bisa membedakan Buddha dan dewa, suka bersembahyang
ke kelenteng-kelenteng. Setelah nyonya tua memiliki seorang menantu, menantunya
mengajarinya sedikit Buddha Dharma, menasehatinya agar jangan lagi
bersembahyang ke kelenteng-kelenteng, lebih baik melafal Amituofo di rumah.
Nyonya
tua ini sungguh sulit ditemukan, dia menerima anjuran dari menantunya, sejak
itu melafal Amituofo di rumah, setelah tiga tahun berlalu, dia dapat mengetahui
waktunya untuk terlahir ke Alam Sukhavati.
Pada
malam hari di mana dia akan terlahir ke Alam Sukhavati, dia berkata pada
keluarganya : “Kalian makan dulu, saya pergi mandi”. Putra dan menantunya amat
berbakti, menunggunya untuk makan bersama, tetapi setelah lama kemudian masih
belum keluar. Ketika keluarganya pergi memeriksa, akhirnya menemukan nyonya tua
berada di ruang kebaktian, memakai jubah Hai-qing dan berdiri di sana, ketika
dipanggil tidak menyahut, saat didekati barulah diketahui beliau telah wafat.
Penduduk Tainan ini menceritakan kisah ini kepada kami, dia
berkata bahwa melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati adalah nyata
adanya, bukan palsu. Dari kisah ini kita dapat mengetahui, nyonya tua telah
melepaskan semua kemelekatan, menfokuskan pikiran melafal Amituofo, semua orang
menyebutnya sebagai orang baik, dia telah sempurna akan sepuluh kebajikan,
persyaratan untuk terlahir ke Alam Sukhavati telah dipenuhinya, maka itu waktu
wafat begitu bebas dan leluasa.
Di Amerika kami juga menemukan hal serupa, yakni sanak
saudara dari Upasaka Gan. Sanak saudaranya ini juga adalah seorang nyonya tua,
di rumah bertugas memasak nasi, mencuci pakaian dan menjaga anak kecil.
Pada suatu pagi, nyonya tua tidak menyediakan sarapan, putra
dan menantunya pergi melihat nyonya tua, begitu pintu kamar dibuka, terlihat
nyonya tua dalam posisi duduk bersila di atas tempat tidurnya, diamati dengan
seksama ternyata beliau telah wafat. Dan yang paling sulit dijumpai adalah
nyonya tua telah menulis pesan terakhirnya dan diletakkan di atas tempat
tidurnya, bahkan telah membuatkan pakaian berkabung untuk putra dan menantunya
serta cucu-cucunya, untuk urusan pemakamannya juga sudah dipersiapkannya,
sungguh bebas dan leluasanya!
Dari sini kita dapat melihat bahwa paling sedikit tiga bulan
yang lalu, dia telah mengetahui waktu wafatnya. Dia telah mengetahui lebih awal
waktunya terlahir ke Alam Sukhavati, tidak ada alasan khusus selain menfokuskan
diri melafal Amituofo, melepaskan semua kemelekatan, menyempurnakan sepuluh
kebajikan.
Menceritakan kisah-kisah mereka yang terlahir ke Alam
Sukhavati kepada orang tua, mereka dapat mengerti, orang lain perginya begitu
bebas dan leluasa, sedikitpun tidak ada penderitaan sama sekali, ini adalah
teladan yang baik.
問:父母得癌症,請問如何勸他念佛?
答:你要把念佛的好處講給他聽,最好是講故事,特別是講近代的念佛人。在台灣,有很多念佛人的瑞相希有!
大概在六十年代,佛光山剛開山不久,星雲法師找我在山上辦大專佛學講座。晚上,我們帶著學生在池塘邊賞月,一位台南將軍鄉的長工,講了一個故事,非常生動,我們一生都不會忘記。這個事情是真的,是他親眼看到的。
他的鄰居有一位老太太,非常慈悲,早年學佛,但神佛不分,到處燒香拜拜。老太太娶了一位媳婦,媳婦懂得一點佛理,就教她哪裡都不要拜,老實念佛就好。老太太非常難得,接受媳婦的勸告,就在家裡念佛,念了三年,預知時至。往生那一天晚上告訴家人:「你們先吃飯,我去洗澡。」兒子、媳婦非常孝順,還是等她吃飯,等了很久都沒有出來。家人去查看,最後看到老太太在佛堂,穿著海青站在那裡,叫她也不答應,走到面前一看,她已經站著往生了。
這位工人跟我們講這個故事,他說念佛往生是真的,不是假的。從這個故事我們就曉得,老太太萬緣放下,一心念佛,人人稱她是善人,她是十善具足,往生的條件足夠了,所以走得那麼自在。
在美國,我們也遇到一件事情,這是甘老居士的親戚。她的這位親戚也是老太太,在家裡燒飯、洗衣服、帶小孩。有一天早晨,老太太沒有預備早餐,兒子與媳婦就去看老太太,房門一打開,看到老太太盤腿坐在床上,仔細一看,已經往生了。尤其難得的,是老太太已經把遺囑寫好擺在床邊,而且把兒子、媳婦、孫子的孝服也都做好,自己後事都準備好了,這麼瀟灑!從這裡看,至少三個月之前,她就曉得哪一天走。她是預知時至往生,這沒有別的原因,就是一心稱念,萬緣放下,具足十善。
為老人講這些往生的故事,他能聽得懂,別人往生走得這麼自在,一點痛苦都沒有,這是好榜樣。21-90-70