Tanya Jawab
Umat Bertanya :
Suamiku bertanya
: “Apakah di dalam Ajaran Buddha ada dianjurkan untuk mendonorkan organ tubuh?”
Saya menjawab : “Buddha maha maitri maha karuna, dahulu kala Raja Kalinga memotong satu
persatu bagian tubuh pertapa yang melatih kesabaran, pertapa juga tidak pernah
membenci sang raja”. Apakah jawaban saya ini benar?
Master Chin Kung Menjawab
:
Tanya jawab harus melihat niat dan tujuan si penanya, apakah jawaban anda
dapat membantunya sehingga tercerahkan, kuncinya terletak di sini. Saya tidak
tahu dengan jelas kondisi kalian saat itu, maka itu saya juga tidak tahu benar
atau salah, cobalah anda renungkan sendiri dengan seksama, anda pasti akan dapat
memahaminya.
Persoalan ini harus jelas, donor organ tubuh bagi seorang Bodhisattva
tentu saja tidak masalah, tetapi bagi kita orang awam tentu saja bermasalah.
Sebagian orang setelah menghembuskan nafas terakhir, dalam kurun waktu lebih
dari 8 jam kemudian, Alaya-vijnana nya baru meninggalkan tubuh kasarnya, pada
saat ini anda memotong organ tubuhnya tidak masalah, dia sudah tidak tahu
kesakitan lagi.
Sedangkan jika masih dalam kurun waktu 8 jam, Alaya-vijnana nya masih
belum meninggalkan tubuh kasarnya, anda memotong dan mengambil organ tubuhnya,
dia akan kesakitan dan menderita, jika dia sempat menyesal dan timbul sebersit
niat kebencian, maka jatuh ke tiga alam sengsara, ini harus diketahui.
Apakah orang awam memiliki kekuatan kesabaran untuk menahannya? Andaikata
tidak sanggup maka jangan membangkitkan niat untuk melakukannya, lebih baik
tunggu setelah terlahir ke Alam Sukhavati, kemudian anda kembali lagi barulah
mendonorkan organ. Karena anda kembali dari Alam Sukhavati, anda adalah
Bodhisattva, sehingga memiliki kemampuan seperti pertapa yang melatih kesabaran
itu, walaupun tubuh anda dipotong-potong, tetapi takkan timbul kebencian sama
sekali.
Jika anda tidak memiliki kesanggupan ini, semoga anda jangan menantang
bahaya, jangan sampai pada detik terakhir timbul penyesalan dan jatuh ke tiga
alam penderitaan, kerugian ini sungguh besar.
問:我先生問:『佛教是否主張死後捐贈器官?』我答:『我佛大慈大悲,昔日歌利王割截忍辱仙人的身體,他也不曾怒他。』請問不知對否?
答:答問要看問的人的心態與用意,妳的答覆是否能幫助他省悟過來,關鍵在此。我不知道你們當時的情形,所以我也不知道是對否,妳自己好好的思量、體會就會明白。
這個問題要清楚,捐贈器官對菩薩沒有問題,對我們凡夫有問題。一般人斷氣大約八小時之後,阿賴耶識才會離開,這時你割截他的器官沒有問題,他已經不知道痛苦了。八小時之內,阿賴耶識沒有離開,你割截他的器官,他會痛苦,若是後悔而生一念瞋恨心,他就墮三途,這是要知道的。凡夫之人有這種能力忍受嗎?如其不能,還是不要發心,等到往生極樂世界,來生倒駕慈航再捐器官也不遲。因為你從極樂世界回來,你是菩薩身,有能力像忍辱仙人一樣,被別人割截身體,沒有一點怨恨心。你沒有這種能力,希望你不要冒險,否則到最後自己後悔,受不了而墮三途,這個虧就吃大了。21-90-59