Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih
Diri 23
Pertanyaan
:
Saya belajar Ajaran Buddha sudah 21 tahun
lamanya, ketika mendengar ceramah dan melafal Amituofo, selalu dirintangi
makhluk halus, hantu-hantu ini dapat mengendalikan televisi, komputer, telepon.
Ketika saya membaca sutra, mataku tertutup kapas putih, sungguh penderitaan
yang tak terkatakan dengan kata-kata, maka itu saya selalu berpikir untuk
mengakhiri hidup. Dalam kondisi tanpa bantuan, saya memohon ceramah dari guru,
memberitahuku cara untuk mengurai permasalahan ini.
Master Chin Kung Menjawab :
Ini adalah jalinan permusuhan. Harus mengurainya
dengan para musuh kerabat penagih hutang masa kelahiran lampau, mengajukan
syarat pada mereka, setelah menerimanya, mereka akan pergi. Kita boleh
melimpahkan jasa kebajikan dari hasil pelatihan diri kita kepadanya, ini bukan
berarti jasa kebajikanmu jadi hilang, diri sendiri tetap masih ada.
Misalnya kita sendiri adalah sebatang lilin yang
menyala, menyinari setiap sudut, makhluk yang tersesat juga adalah sebatang
lilin, tetapi masih belum dinyalakan. Maka itu, kita meminjamkan api kepadanya,
untuk menyalakannya, setelah bersinar maka dia memperoleh manfaat, juga membuka
kebijaksanaannya. Sedangkan cahayaku sama sekali tidak berkurang, inilah makna
dari pelimpahan jasa.
Bukan berarti saya melimpahkan jasa kepadanya,
setelah meminjamkan api lilin untuk menyalakan lilinnya, maka api lilinku akan
padam, tidak ada aturan begini; malah semakin melakukan pelimpahan jasa semakin
sempurna. Maka itu, andaikata jasa kebajikan tidak sudi diberikan kepada orang
lain adalah pelit Dharma, buah akibat dari pelit Dharma adalah kebodohan(moha).
Harta kekayaan, kepintaran dan kebijaksanaan dapat
digunakan untuk membantu orang lain, usia panjang dan kesehatan jangan
dinikmati untuk diri sendiri, tetapi digunakan untuk bersumbangsih kepada orang
banyak, ini adalah pelimpahan jasa.
Maka itu, membaca sutra, melafal Amituofo,
bervegetarian, semua jasa kebajikan ini dapat dilimpahkan kepada musuh kerabat
penagih hutang masa kehidupan lampau, setelah dia menerimanya, maka untuk waktu
selanjutnya karir anda dalam melatih diri akan berjalan lancar.
Jangan ada pikiran untuk mengakhiri hidup, harus
diketahui bahwa bunuh diri akan jatuh ke neraka, bunuh diri tidak bisa
menyelesaikan masalah, sampai pada masa kehidupan yang akan datang juga masih
belum terselesaikan, hanya akan menambah penderitaan pada diri sendiri, maka
itu semua ajaran melarang bunuh diri, kebenaran ini harus dipahami.
問: 我學佛二十一年,聽經、念佛時,常常有幾個鬼阻攔,這些鬼能控制電視、電腦、電話。我誦經時,眼前常被蒙上白紗,真是苦不堪言,所以常有求死之心。在無助之中,請求恩師開示,告知化解的方法。
答:這是怨結。要跟冤親債主化解,跟他談條件,他接受之後就離開了。我們可以把修學的功德都迴向給他,這樣並不是你的功德都沒有了,自己還是有。好比我們自己是一支點燃的蠟燭,光明遍照,迷惑顛倒的人也是一支蠟燭,但沒有點燃。所以,我的光借他,把他也點燃,他亮了就得利益,也開智慧。而我的光明無絲毫損失,這就是迴向的意思。並不是我迴向給他,我的燈為他點燃後,我就滅掉了,沒有這個道理;而是愈迴向愈殊勝。所以,若是功德不肯給人就是吝法,吝法的果報是愚痴。
財富、聰明智慧都可以幫助別人,健康長壽不是為了享受,而是替別人服務,這就是迴向。所以,誦經、念佛、吃長素,這些功德都迴向給冤親債主,他接受了,你往後修行就一帆風順。決定不能有求死之心,要知道自殺會墮地獄,自殺不能解決問題,到來生還是不能解決,只有給自己增加痛苦,所以所有宗教都禁止自殺,要曉得此理。21-247-0001