Tanya Jawab Seputar Tanah Suci
Pertanyaan :
Sanak keluargaku tidak percaya
pada Ajaran Buddha, mereka bertanya dimanakah neraka, roh dan Alam Sukhavati?
Siapa yang sudah pernah pergi ke sana? Siapa yang sudah pernah melihatnya?
Menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini, bagaimana seharusnya menjelaskannya?
Master Chin Kung Menjawab :
Pada dasarnya sifat manusia memang demikian. Semasa muda saya juga tidak
percaya, pertanyaan yang saya ajukan juga sedemikian banyak. Meskipun saat
masih sekolah dulu, saya pernah melihat hantu, siluman serigala, saya juga tak
percaya, masih menganggap ini adalah kepercayaan takhayul.
Kemudian ketika bertemu dengan Profesor Fang Dong-mei yang menempatkan
Ajaran Buddha sebagai filosofi, barulah saya mengenal Buddha Dharma, tetapi
masih menganggap Ajaran Buddha adalah filosofi yang bercampur baur dengan
kepercayaan takhayul, maka itu saya hanya memilih sutra Buddha yang sesuai
dengan logika, sedangkan yang terkategori takhayul, saya takkan mau.
Kemudian setelah belajar Ajaran Buddha, barulah tahu bahwa ilmu filosofi
adalah pintu gerbang Ajaran Buddha; bagian yang dianggap takhayul adalah bagian
dalam dari istana, tidak melihatnya masih menganggapnya takhayul. Kini saya
telah menginjak pintu gerbangnya dan dapat melihat bagian dalam istananya,
barulah tahu bahwa bagian itu adalah intisari dari Buddha Dharma. Profesor Fang
Dong-mei sendiri pada usia lanjutnya menyadari bahwa pemikirannya dulu sudah
salah, semakin mempelajari Ajaran Buddha, semakin memahaminya.
Maka itu sanak keluargamu tidak percaya juga bukan masalah, kita harus
belajar dari ibunda Sir Robert Ho Tung yang berasal dari Hongkong. Keluarga Sir
Robert Ho Tung sangat harmonis, bebas memeluk agama sesuai kepercayaan
masing-masing. Dia bersama istri dan anak-anaknya memeluk Agama Kristen, tetapi
ibundanya adalah seorang pengikut Ajaran Buddha, di rumahnya ada cetiya kecil.
Sepanjang hidupnya ibundanya tidak pernah menasehati mereka agar
meyakini Ajaran Buddha, melafal Amituofo, masing-masing melakukan kebaktian
tersendiri.
Saat menjelang ajal sang ibunda mengetahui terlebih dulu waktunya
terlahir ke Alam Sukhavati, pada hari tersebut tiba, beliau berkata pada
keluarganya : “Hari ini saya akan terlahir ke Alam Sukhavati, semoga kalian
sudi melafal beberapa lafalan Amituofo untuk mengantarku pergi, juga mengingat
kita pernah menjadi ibu dan anak”.
Setelah dia meninggal dunia, seluruh keluarga jadi yakin pada Buddha dan
ber-Trisarana. Maka itu terhadap orang-orang yang tidak percaya, kita berikan
bukti nyata pada mereka. Ini baru hebat.
問:親人不信佛,問地獄何在、靈魂何在、西方極樂世界何在?誰去過、誰見過?類似這些問題,請問應如何解釋?
答:有這個問題是人之常情。我在年輕時也是不相信,問題也很多。即使我在學生時代,曾經親眼看見鬼、狐狸精,我也沒有相信,還說這是迷信。遇到方東美老師把佛經當作哲學來教我時,我才認識了佛法,但還認為佛教是哲學跟迷信混雜在一起,所以我只取佛經中哲學這一部分,迷信的部分不要。學佛入了門之後,才知道佛教哲學的性相兩宗,好比佛教的大門;迷信的部分就如同是裡面的宮殿,沒看到還說是迷信。現在入了大門,看到宮殿,才曉得那個部分是佛法的精華。方東美老師到了晚年也發現從前的看法錯誤,他愈研究愈深入,愈深入愈明白。
所以,你的親人不相信也沒有關係,我們要學香港何東爵士的老太太。何東爵士的家庭非常美滿,宗教信仰自由。他們夫妻和小孩是虔誠的基督教徒,但是老母親是佛教徒,家中有個佛堂。老太太一生也沒有勸他們學佛、念佛,各人修各人的。老太太預知時至,往生的這一天,對家人們說:「我今天要到極樂世界去了,希望你們能念幾句佛號送我往生,也算我們母子一場。」她往生了之後,全家都信佛也皈依了。故對於不信的人,就做給他看,這非常高明。21-247-0001