Master Yongming Yanshou hidup pada akhir masa Dinasti Tang, dan setelah melewati lima generasi pemerintahan sampai pada masa Dinasti Song baru meninggal dunia,beliau adalah sesepuh ke-6 Aliran Sukhavati. Beliau juga adalah sesepuh ke-3 dari Aliran Dhyana Sekte Fayan Zong (Dharma Eye School). Maka itu beliau adalah guru sesepuh Aliran Dhyana dan juga Aliran Sukhavati, praktisi senior yang berhasil melatih perpaduan metode pelatihan Aliran Sukhavati dan Aliran Dhyana.
Ketika masih kecil Master Yanshou sudah begitu berbakti, jika kita mengamati dengan seksama riwayat para guru sesepuh, maka dapat diketahui bahwa setiap guru sesepuh adalah anak yang berbakti, mengapa demikian? Karena dasar dari Ajaran Buddha terletak pada bakti, jika kita tidak berbakti pada ayahbunda maka tidak memiliki dasar untuk mencapai KeBuddhaan, untuk apa kita mencapai KeBuddhaan? Untuk menjadi anak berbakti yang sesungguhnya.
Ketika Master Yanshou masih muda, pernah suatu kali ayahbundanya bertengkar, masalah ini adalah hal yang biasa, tetapi demi mendamaikan ayahbundanya, dia melompat dari tempat yang tinggi ke bawah sehingga tubuhnya terhempas ke tanah, sambil menangis sambil meminta ayahbundanya untuk berdamai,akhirnya ayahbundanya amat tergugah, sejak itu ayahbundanya tidak pernah bertengkar lagi.
Sejak kecil Master lebih berbakat daripada anak-anak seusianya,dia bersekolah di Sekolah Ru sehingga sejak kecil telah tertanam pada dirnya budi pekerti yang mendalam, dia pernah menulis sebuah artikel yang menyebabkan semua orang termasuk kaisar mempromosikannya sebagai anak berbakat, pada saat itu dia baru berusia 16 tahun.Akhirnya dia mulai belajar Buddha Dharma. Dia memiliki akar kebajikan yang mendalam sehingga tidak lama kemudian dia menjadi seorang vegetarian,dan bahkan mengamalkan sehari makan sekali yakni sebelum siang hari, ini sungguh bukan hal yang mudah, hadirin sekalian jangan mempraktekkan langsung sila ini karena jika dengan cara memaksa tentunya akan membahayakan kesehatan.
Dikutip dari Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Empat Materi Sederhana Master Yongming Yanshou
Tanggal : 28 Agustus 2013
永明延壽大師是唐朝末年經過五代到宋朝初年往生這麼一位大德,他是淨土宗的第六祖,禪宗六祖我們很了解是惠能大師,延壽大師是淨宗的第六祖。他同時也是禪宗法眼宗裡頭的第三祖,所以他又是禪宗的祖師,又是淨土宗的祖師,禪淨兩方面都是很有成就的一位稀有的大德。
他在幼年的時候他就很孝順,我們仔細看看那些祖師大德的傳記,就了解每一位祖師大德都是孝子,為什麼?因為佛法的根本在孝道,如果我們不孝順父母,那就根本不可能成佛的,成佛就是做什麼?做一個真正的大孝子。
永明延壽大師在年輕的時候,有一次他的父母吵架,這是很平常的事情,他為了勸雙親和合,就從很高的地方縱身跳下來,就跪在地上,一邊哭泣一邊勸自己的父母要和諧,結果父母就很感動,他是奮不顧身這樣來勸諫,從此父母就不再爭執了。
大師天資過人,他小的時候就在儒學上面基礎就很紮實,曾經獻過一篇文章叫《齊天賦》給當時的吳越王,大家都把他推為是才子,當時他只有十六歲。後來他就學佛了。這也是宿世善根深厚,學佛之後馬上就吃素,而且是日中一食,這是很不簡單的事情,過午不食還是一天兩餐,他是一天只吃中午那餐。剛開始大家不要硬學,硬學的話你身體受不了,就會搞壞身體。
定弘法師主講
2013/8/28